Pages

Rabu, 28 Maret 2012

RESUME 6


UANG, BANK dan PENCIPTAAN UANG

PENGERTIAN UANG
Uang adalah alat tukar menukar yang diterima masyarakat dan digunakan sebagai alat untuk membayar berbagai barang atau jasa secara sah. Uang dalam ilmu ekonomi tradisional, didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum.
FUNGSI UANG
       Fungsi Asli
1)      Alat Tukar
Sebagai alat tukar, uang memungkinkan seluruh transaksi dapat dilakukan. Misalnya, kita ingin membeli alat tulis untuk keperluan kuliah maka kita dapat memperolehnya dengan sejumlah uang tanpa harus melakukan barter.

2)      Alat Satuan Hitung
Sebagai satuan hitung uang dapat digunakan untuk menghitung harga sebuah barang. Misalnya, harga sebuah televisi 14 inch Rp. 850.000,00 ini merupakan nilai suatu barang yang dinyatakan dalam uang.

b.      Fungsi Turunan
1)      Alat penimbun kekayaan
2)      Alat pemindah kekayaan
3)      Alat pembayaran yang ditangguhkan

J   Jenis Uang
1)      Uang kartal
2)      Uang giral



     Nilai Uang
a.       Nilai Uang Dilihat dari Bahan Pembuatannya
1)      Nilai  Intrinsik
2)      Nilai  Nominal
b.       Dilihat  dari Penggunaannya


RESUME 5

ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL UNTUK EKONOMI TERTUTUP SEDRHANA dan PERTUMBUHAN EKONOMI


A. Pengertian Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional dapat didefinisikan tiga cara, yaitu:
a. Nilai seluruh produk ( barang dan jasa) yang diproduksi dalam suatu Negara selama satu
periode tertentu.
b. Jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh factor produksi dalam suatu Negara selama satu periode tertentu.
c. Jumlah pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu Negara
selama satu periode tertentu.
B. Faktor Pengeluaran Komponen Pendapatan Nasional
Faktor-faktor ini penting untuk diketahui sebagai pedoman bagi pemerintah dalam menetapkan kebijakan-kebijakan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan nasional. Perekonomian tertutup artinya tidak mengenal hubungan luar negeri, sehingga tidak ada kegiatan ekspor-impor. Perekonomian sederhana tidak mengenal keterlibatan pemerintah dalam kegiatan perekonomian. Jadi, perekonomian tertutup sederhana adalah perekonomian yang melibatkan deal pelaku.
Didasarkan pada faktor-faktor penyebab inflasi maka ada tiga jenis inflasi yaitu:
1) Inflasi Tarikan Permintaan (Demand-Pull Inflation).
Inflasi yang disebabkan karena adanya kenaikan permintaan agregat yang sangat besar dibandingkan dengan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Inflasi tarikan permintaan biasanya berlaku pada saat perekonomian mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi berjalan dengan pesat (full employment and full capacity).

2) Inflasi Desakan Biaya (Cost-Push Inflation).
Inflasi yang terjadi sebagai akibat dari adanya kenaikan biaya produksi yang pesat dibandingkan dengan tingkat produktivitas dan efisiensi, sehingga perusahaan mengurangi supply barang dan jasa.

3) Inflasi karena Pengaruh Impor (Imported Inflation).
Inflasi yang terjadi karena naiknya harga barang di negara-negara asal barang itu, sehingga terjadi kenaikan harga umum di dalam negeri.

 


RESUME 4

STRUKTUR PASAR

Jenis-jenis Struktur Pasar

A.  Pasar Persaingan Sempurna

Persaingan sempurna, adalah struktur pasar yang  ditandai oleh jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak. Transaksi setiap individu tersebut (Pembeli dan penjual) sangat kecil dibandingkan output industri total sehingga mereka tidak bisa mempengaruhi harga produk tersebut. Informasi tentang harga dan kualitas produk itu sempurna dan setiap perusahaan bisa dengan mudah mendapatkannya

B.  Pasar Persaingan Tidak Sempurna

a.    Pasar Monopoli

Pasar  Monopoli adalah struktur pasar yang ditandai oleh adanya seorang produsen tunggal. Perusahaan monopoli bebas untuk menentukan jumlah output dan harga produk kapan saja dan bisa mendapatkan keuntungan di atas keuntungan normal dalam jangka panjang.

 b.  Pasar Monopolistik

Persaingan monopolistik, adalah struktur pasar yang sangat mirip dengan persaingan sempurna tetapi pada pasar monopolistik para produsen menghasilkan atau menjual barang yang berbeda corak atau keunggulan.
Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan, kesehatan dan lain-lain.

c.    Pasar Oligopoli

Oligopoli, adalah struktur pasar di mana hanya ada sejumlah kecil perusahaan yang memproduksi hampir semua output industri dan mempunyai keputusan yang saling mempengaruhi. Pasar Oligopoli dalam teori Ekonomi Mikro dibedakan menjadi 2 macam yaitu, Pasar Oligopoli Kolusif  yaitu dimana perusahaan-perusahaan saling bersepakat untuk melakukan tindakan bersama didalam menentukan harga dan tingkat produksi, dan Pasar Oligopoli Nonkolusif  yaitu dimana perusahaan-perusahaan tidak melakukan kesepakatan.




RESUME 3


PERILAKU PRODUSEN
PRODUKSI
Pengertian Produksi adalah proses menghasilkan barang dan jasa. Orang yang menghasilkan barang dan jasa disebut produsen atau yang biasa kita sebut pengusaha.

PERILAKU PRODUSEN
            Dalam Kegiatan Perekonomian

Bagi Masyarakat

Manfaat yang diberikan oleh tanggung jawab sosial produsen kepada masyarakat adalah beberapa kepentingan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Bagi Pemerintah

Pemerintah sebagai pihak yang bertugas mengubah tatanan masyarakat kearah yang lebih baik akan mendapat partner untuk menjalankan sebagian tugas pemerintah dalam mewujudkan tatanan masyarakat tersebut. Dalam hal ini adalah perusahaan atau organisasi bisnis.


KEGIATAN PRODUKSI

Perencanaan

Seorang produsen harus mempunyai rencana-rencana tentang tujuan dan apa yang sedang atau akan dicapai.
Pengorganisasian

Produsen harus dapat mengatur keseluruhan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pengorganisasian ini, rencana di lakukan dalam sebuah pembagian kerja yang terdapat kejelasan tentang bagaimana tujuan dan rencaana akan dilaksanakan, dikoorninasikan dan dikomunikasikan.

Pengarahan

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah bagaimana rencana yang telah tersusun dapat terlaksana. Agar rencana terwujud, maka pridusen harus membimbing anak buahnya.


Pengendalian

Produsen harus tetap mengontrol apa yang tlah dilakukan. Karena ini bersangkutan dengan pencapaian tujuan. Walaupun semua rencana yang telah ditetapkan berjalan dengan lancar, belum tentu tujuan yang diinginkan terwujud dengan sendirinya. Maka dari itu diperlukan pengendalian dan pengawasan dari produsen atau pengusaha yang bersangkutan.


Selasa, 13 Maret 2012

RESUME 2


PERILAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen: proses/ perilaku konsumen dalam memenuhi kebutuhan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

Faktor Sosial:  Group
                        Family Influence
                         Roles and Status

Faktor Personal:  Economic Situation
                           Lifestyle
                           Personality and Self Concep
                           Age and Life Cycle Stage
                           Occupation

Faktor Psychological:  Motivation
                                  Perception
                                  Learning
                                  Beliefs and Attitude

 




·    

RESUME 1


Hukum permintaan: jika harga naik permintaan berkurang, jika harga turun permintaan naik.
Factor- factor yang mempengaruhi permintaan
·         Pendapatan konsumen
·         Harga barang subtitusi
·         Selera konsumen
·         Ukuran harga ke depan
Factor- factor penawaran
·         Biaya produksi
·         Kemampuan usaha
·         Ketersediaan sumber produksi
·         Jmlah barang yang di minta konsumen.


Pertanyaan:
1.       Bagaimana cara apabila harga naik tetapi permintaan stabil dan masih di minati konsumen
 Jawab:  operasi pasar oleh pemerintah.
Produsen harus mempertahankan eksistensi, produsen harus kreatif dan harus mempunyai inovasi baru.

2.       Barang subsitusi dan komplementer seperti apa
Jawab:  Barang subsitusi contohnya seperti jagung sebagai pengganti nasi
                Barang komplementer contohnya seperti gula dan teh

3.       Menyikapi kenaikan bbm, knp harga bbm naik tetapi permintaan terus bertambah
Jawab:  karena bbm, kebutuhan masyarakat dan belum ada pengganti bbm itulah knp sebabnya
                Harga bbm naik tetapi permintaan terus bertambah


               

Sabtu, 10 Maret 2012

Bersama PSM Swara Darmagita..


foto ini ketika kita lomba di kementrian pemuda dan olahraga dalam rangka hari sumpah pemuda... :D



foto ini ketika kita ngisi acara di kementrian pendidikan nasional...



foto ini ketika kita lomba kopertis di Universitas Tarumanegara

Kamis, 08 Maret 2012

MAKALAH PERILAKU PRODUSEN


BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang
Sadar atau tidak, produsen sangat berpengaruh terhadap masyarakat karena produsen yang menyediakan sebagian dari kebutuhan kita. Namun, produsen tidak asal menyediakan keperluan masyarakat. Dalam memproduksi barang yang akan disalurkan, produsen juga memiliki tahap-tahap yang harus dijalankan guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, para produsen juga harus jujur dalam pembuatan produksinya maupun dalam penjualan produksinya agar masyarakat dapat tetap percaya kepada produsen yang bersangkutan.

Permasalahan
1.      Apa yang dimaksud produksi dan produsen ?
2.      Apa fungsi dari produsen ?
3.      Apa saja faktor dan tahap-tahap dalam produksi ?
4.      Bagaimana perilaku produsen ?

Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang produksi dan produsen.







BAB II
ISI

PRODUKSI
Pengertian Produksi adalah proses menghasilkan barang dan jasa. Orang yang menghasilkan barang dan jasa disebut produsen atau yang biasa kita sebut pengusaha.  Produksi juga memiliki fungsi, fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi roti. Dalam fungsi produksi, roti itu bisa diproduksi dengan berbagai macam rasa. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain.
Dalam produksi ada beberapa faktor, yaitu :
1.      Faktor produksi asli (alam)
2.      Faktor produksi turunan
Tahap tahap produksi:
1.      Mencari tau  keinginan pasar atau konsumen.
2.      Desain produk, mendesain produk sesuai dengan keinginan pasar atau konsumen.
3.      Proses produksi, memproses produksi secara efektif dan efisien sesuai dengan desain produk.
4.      Pemasaran dan pendistribusian produk dengan pelayanan yang baik.
5.      Perilaku produsen dalam kegiatan ekonomi

Perilaku Produsen

a.      Dalam Kegiatan Perekonomian

Bagi Masyarakat

Manfaat yang diberikan oleh tanggung jawab sosial produsen kepada masyarakat adalah beberapa kepentingan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.




Bagi Pemerintah

Pemerintah sebagai pihak yang bertugas mengubah tatanan masyarakat kearah yang lebih baik akan mendapat partner untuk menjalankan sebagian tugas pemerintah dalam mewujudkan tatanan masyarakat tersebut. Dalam hal ini adalah perusahaan atau organisasi bisnis.



b.      Kegiatan Produksi

Perencanaan

Seorang produsen harus mempunyai rencana-rencana tentang tujuan dan apa yang sedang atau akan dicapai.
Perencanaan yang baik harus memenuhi persyaratan berikut ini.
1.      Faktual dan realistis; artinya apa yang dirumuskan sesuai fakta dan wajar untuk dicapai dalam kondisi tertentu yang dihadapi perusahaan.
2.      Logis dan rasional; artinya apa yang dirumuskan dapat diterima oleh akal sehingga perencanaan dapat dijalankan.
3.      Fleksibel; artinya perencanaan yang baik adalah yang tidak kaku yaitudapat beradaptasi dengan perubahan di masa yang akan datang.
4.      Komitmen; artinya perencanaan harus melahirkan komitmen terhadapseluruh isi perusahaan (karyawan dan pimpinan) untuk bersama-sama berupaya mewujudkan tujuan perusahaan.
5.      Komprehensif; artinya perencanaan harus menyeluruh dan meng-akomodasi aspek-aspek yang terkait langsung terhadap perusahaan.


Pengorganisasian

Produsen harus dapat mengatur keseluruhan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pengorganisasian ini, rencana di lakukan dalam sebuah pembagian kerja yang terdapat kejelasan tentang bagaimana tujuan dan rencaana akan dilaksanakan, dikoorninasikan dan dikomunikasikan.

Pengarahan

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah bagaimana rencana yang telah tersusun dapat terlaksana. Agar rencana terwujud, maka pridusen harus membimbing anak buahnya.


Pengendalian

Produsen harus tetap mengontrol apa yang tlah dilakukan. Karena ini bersangkutan dengan pencapaian tujuan. Walaupun semua rencana yang telah ditetapkan berjalan dengan lancar, belum tentu tujuan yang diinginkan terwujud dengan sendirinya. Maka dari itu diperlukan pengendalian dan pengawasan dari produsen atau pengusaha yang bersangkutan.


Perilaku produsen yang merugikan masyarakat dan yang mengutamakan kepentingan masyarakat

Indonesia sebagai Negara agraris yang memiliki berbagai macam jenis beras, seperti beras merah, beras hitam dan beras putih dengan berbagai manfaat di dalam beras tersebut yang menjadikan masyarakat Indonesia kecanduan akan beras yang telah diolah (nasi), sehingga muncul istilah “kalau belum makan nasi artinya belum makan”. Karena itulah penjual beras di Indonesia bisa di bilang banyak, dengan berbagai jenis beras dari berbagai jenis merk,sehingga pengaruh terhadap kebutuhan pokok tinggi.
Sebagai negara yang mengkonsumsi beras tertinggi di dunia, kebutuhan masyarakat Indonesia akan beras sangatlah tinggi. Hal itu yang sering dimanfaatkan oleh produsen yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan lebih dengan cara curang, seperti kasus memutihkan beras dengan larutan Peroksida ( ). Produsen curang  tersebut membeli beras dengan kualitas buruk lalu memutihkannya dan menyemprotkan aroma pandan sehingga terlihat seperti beras kualitas super. Lalu mereka juga memalsukan merk. Dan pada akhirnya masyarakatlah (konsumen) yang harus pintar pintar memilih beras ataupun barang yang akan di konsumsi.









BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Sebagai produsen harus bertanggung jawab dengan barang yang akan di produksi selain untuk melariskan barang di pasaran juga untuk mendapat kepercayaan dari konsumen untuk itu harus memperhatikan bahan dan proses pembuatannya.

Saran

Dalam memproduksi dibutuhkan kejujuran, dan itu tergantung dari individu masing-masing
Diadakannya sosialisasi bagaimana cara memproduksi yang baik dan benar bagi para wirausaha, agar barang yang mereka produksi bisa bermanfaat bagi konsumen.



Nama Kelompok :
1. Budi Prasojo (11110469)
2. Edi Yusuf (12110241)
3. Fitri Intan Ekawati (12110831)
4. Michael Christian (14110384)
5. Riapita Zintia (15110881)
6. Siti Sarah Amaliani (16110619)








 

(c)2009 "Get Information". Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger