Pengendalian internal telah mengalami perubahan dari konsep ‘ketersediaan pengendalian’ ke konsep ‘proses pencapaian tujuan’.
Apakah maksud dari konsep ‘Proses Pencapaian Tujuan’ tersebut?
Konsep pengendalian internal telah
mengalami perubahan dari konsep ‘ketersediaan pengendalian’ ke konsep
‘proses pencapaian tujuan’. Dengan konsep baru tersebut disadari bahwa
intelektualitas tidak hanya terletak pada pimpinan, tetapi juga seluruh
orang di dalam organisasi. Namun, untuk mencapai tujuan orang-orang
dalam organisasi termasuk pimpinan harus jelas wewenang, tanggung jawab
dan tugas pekerjaannya. Biasanya, mereka yang dekat dengan konsumen-lah
yang paling mengerti dengan kebutuhan pasar. Pengorganisasian yang
paling tepat untuk kondisi seperti ini adalah seperti pengorganisasian
orkes simponi.
Organisasi ini sepenuhnya akan digerakan
oleh dinamika para pekerja (ujung tombak) sesuai spesialisasi
masing-masing. Untuk menjaga kekompakkan agar terjadi irama yang serasi
dibutuhkan seorang manajer yang berfungsi sebagai konduktor. Manajer
tersebut tidak lagi harus memiliki pengetahuan teknis seperti yang
dimiliki pemain orkesnya, tetapi yang diperlukan hanya seorang yang
mampu mengatur tempo dan menguasai tingkatan nada.
Fitri Intan E (12110831)- 4KA08