Pages

Senin, 29 April 2013

Komponen Hardware Networking dan Topologi

1. File Server


2. Workstation




3. Network Interface Card



4. Hubs

5. Repeaters





6. Router

7. Topologi Star


8. Topologi Mesh






9. Topologi Bus


10. Topologi Ring

Media Transmisi

1. Kabel Coaxial













2.Twisted Pair


















3. Fiber Optik



















4. Infrared












Enkapsulasi dan Dekapsulasi

Enkapsulasi (bahasa Inggris:encapsulation), secara umum merupakan suatu proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Dalam OSI Reference Model, proses enkapsulasi yang terjadi pada lapisan terendah umumnya disebut sebagai "framing". Beberapa jenis enkapsulasi lainnya antara lain:
  • Frame Ethernet yang melakukan enkapsulasi terhadap datagram yang dibentuk oleh Internet Protocol (IP), yang dalam datagram tersebut juga melakukan enkapsulasi terhadap paket data yang dibuat oleh protokol TCP atau UDP. Data yang dienkapsulasi oleh protokol TCP atau UDP tersebut sendiri merupakan data aktual yang ditransmisikan melalui jaringan.
  • Frame Ethernet yang dienkapsulasi ke dalam bentuk frame Asynchronous Transfer Mode (ATM) agar dapat ditransmisikan melalui backbone ATM.
Lapisan data-link dalam OSI Reference Model merupakan lapisan yang bertanggung jawab dalam melakukan enkapsulasi atau framing data sebelum dapat ditransmisikan di atas media jaringan (kabel, radio, atau cahaya). Dalam teknologi jaringan Local Area Network (LAN), hal ini dilakukan oleh Carrier sense multiple access with collision detection (CSMA/CD) untuk jaringan Ethernet; token-passing untuk jaringan Token Ring, dan lain-lain.

Dekapsulasi adalah proses pelepasan header-header yang telah ditambahkan pada paket data yang dikirim. Header yang telah di tambahkan saat proses enkapsulasi satu per satu dilepaskan pada layer-layer tertentu. Contoh, saat data yang dikirim dari komputer 1 ke komputer 2 diterima oleh komputer 2, satu per satu header akan dilepas. Pertama data akan masuk layer physical, di layer tersebut akan mengecek apakah benar data yang dikirim itu tepat untuk komputer 2, jika benar maka akan diteruskan ke layer selanjutnya. kemudian saat data memasuki layer selanjutnya yaitu layer data-link, disana akan terjadi pengecekan data lagi dan kemudian header yang di berikan untuk layer data-link dari komputer 1 di ambil oleh layer data-link pada komputer 2. jika benar data tersebut tepat maka data akan dilanjutkan ke layer diatasnya,jika tidak benar maka data tersebut akan dikembaikan lagi atau dibuang. 



Selasa, 23 April 2013

PROGRAM ANALASIS LEKSIKAL MENGGUNAKAN BAHASA C++

 Program
#include<string.h>
#include<ctype.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void keyword(char str[10])
{ if(strcmp("for",str)==0||strcmp("while",str)==0||strcmp("do",str)==0||
     strcmp("int",str)==0||strcmp("float",str)==0||strcmp("char",str)==0||
    strcmp("double",str)==0||strcmp("static",str)==0||strcmp("switch",str)==0||
     strcmp("case",str)==0)
     printf("\n%s adalah keyword",str);
     else
     printf("\n%s adalah identifier",str);
}
main()
    {
     FILE *f1,*f2,*f3;
    char c,str[10],st1[10];
     int num[100],lineno=0,tokenvalue=0,i=0,j=0,k=0;
    printf("\nEnter the c program\n");/*gets(st1);*/
     f1=fopen("input","w");
    while((c=getchar())!=EOF)
     putc(c,f1);
    fclose(f1);
     f1=fopen("input","r");
    f2=fopen("identifier","w");
    f3=fopen("specialchar","w");
     while((c=getc(f1))!=EOF)
    {
          if(isdigit(c))
        {
                tokenvalue=c-'0';
                c=getc(f1);
                while(isdigit(c))
                {
                     tokenvalue*=10+c-'0';
                     c=getc(f1);
            }
                num[i++]=tokenvalue;
            ungetc(c,f1);
          } else if(isalpha(c))
        {
                putc(c,f2);
            c=getc(f1);
                while(isdigit(c)||isalpha(c)||c=='_'||c=='$')
            {
                     putc(c,f2);
                c=getc(f1);
            }
                putc(' ',f2);
            ungetc(c,f1);
        } else if(c==' '||c=='\t')
          printf(" ");
        else if(c=='\n')
        lineno++;
          else
        putc(c,f3);
    }
     fclose(f2);
    fclose(f3);
    fclose(f1);
    printf("\n Number dalam program : ");
    for(j=0;j<i;j++)
     printf("%d",num[j]);
    printf("\n");
    f2=fopen("identifier","r");
    k=0;
    printf("Identifier : ");
     while((c=getc(f2))!=EOF)
    {
        if(c!=' ')
        str[k++]=c;
        else
          {
            str[k]='\0';
            keyword(str);
            k=0;
        }
     }
    fclose(f2);
    f3=fopen("specialchar","r");
    printf("\n  Simbol dalam program : ");
    while((c=getc(f3))!=EOF)
     printf("%c",c);
    printf("\n");
    fclose(f3);
    printf("Baris dalam program : %d",lineno);
    getch();
     }




Dengan Outpunya:


 

(c)2009 "Get Information". Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger