Rambut Mencerminkan Kesehatan Anda

Rambut rontok 
Rambut wanita rata-rata rontok 100 helai sehari, tetapi jika Anda tiba-tiba menyadari rambut rontok terlalu banyak saat menyisir atau ada banyak rambut rontok di bantal, mungkin itu adalah petunjuk Anda memiliki ketidakseimbangan hormon yang disebut PCOS (polycystic ovary syndrome) 

"PCOS dapat memicu ovarium Anda untuk menghasilkan terlalu banyak androgen, atau hormon seks pria, dan yang membuat rambut rontok atau menipis," kata Elizabeth Cunnane Phillips, dari Philip Kingsley Clinic di New York City. Tanda-tanda lain dari PCOS termasuk lemak perut yang sulit dihilangkan, rambut di wajah, jerawat, dan menstruasi tak teratur.

Menurunkan berat badan dengan mengonsumsi makanan segar dan berolahraga setidaknya 30 menit sehari dapat menyeimbangkan hormon. Menggunakan pil juga membantu mengatur periode haid. Sedangkan untuk rambut Anda, tidak keramas untuk mencegah kerontokan hanyalah sebuah mitos. "Kulit kepala Anda telah diprogram untuk kehilangan untaian rambut," tutur Phillips. "Pastikan untuk tetap mencuci rambut secara teratur sehingga Anda merasa nyaman dan menjaga kulit kepala tetap sehat."

Tekstur baik,lurus
Jika rambut tebal Anda menjadi tipis, itu mungkin adalah tanda hipotiroidisme, suatu kondisi  kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon yang cukup, yang menyebabkan metabolisme Anda melambat. "Tiroid adalah kelenjar yang mengatur sistem endokrin dan juga berdampak bagaimana rambut terbentuk," tutur Phillips. Gejala lain dari hipotiroidisme termasuk peningkatan berat badan, sering kedinginan, dan merasa lelah meskipun mendapatkan tidur yang cukup.

Hal pertama: kunjungi dokter. Dokter akan melakukan tes TSH dan — jika didiagnosis dengan hipotiroidisme — Anda mungkin harus minum pil seperti Synthroid. Untuk menjaga ketebalan rambut, hindari highlight jika Anda melakukan pewarnaan rambut karena menyebabkan kerusakan.

Kebotakan pada bagian tertentu
Kebotakan hanya pada bagian tertentu dikenal dengan nama alopecia aratha. "Ini suatu kondisi autoimun tempat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel tubuh sendiri yang sehat dan dapat dipicu oleh peristiwa besar dalam hidup seperti kehamilan atau penyakit," tutur Phillips. "Kebotakan pada bagian tertentu bisa tumbuh kembali, dan bagian kulit kepala lainnya bisa mengalami hal yang sama (botak)."

"Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah Anda memiliki gangguan kekebalan yang mendasar, dan penggunaan suntikan kortison bisa membantu," tutur Phillips. "Ini mungkin juga hanya respons individu tubuh Anda terhadap stres, mirip dengan beberapa orang yang mengalami gatal-gatal." Jika stres adalah penyebabnya, lebih baik mengatasi kecemasan dengan memecahkan pemicunya dan menghindarinya, serta mencoba rutinitas latihan seperti yoga atau taichi.

Rambut beruban lebih cepat
Genetika adalah sebagian besar penyebab uban di kepala Anda, dan biasanya bukan merupakan indikasi masalah kesehatan yang mendasar, tutur Phillips. Namun, jika Anda memiliki banyak uban sebelum usia 35 tahun, beberapa penelitian menunjukkan Anda mungkin kekurangan vitamin B12 dan asam folat.

Para peneliti menemukan bahwa asam folat, vitamin B12 dan paparan sinar matahari bisa membantu membentuk kembali pigmen kulit dan rambut yang menghentikan produksi melanin, menurut penelitian Department of Dermatology di University Hospital di Uppsala, Swedia.

Untuk mendapatkan lebih banyak vitamin B12, makanlah daging merah tanpa lemak, kerang, telur, unggas, dan susu. Untuk asam folat, tingkatkan asupan sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Untuk menutupi uban tanpa bahan kimia yang keras, cobalah formula yang dibuat perusahaan seperti Light Mountain Natural yang menggunakan tumbuhan alami seperti tanaman pacar sebagai pengganti amonia, formaldehida, dan bahan-bahan berbahaya lainnya.

Kulit kepala kering, bersisik
Ketombe bisa sangat memalukan. Anda pasti tidak ingin berketombe saat memakai gaun hitam mini selama liburan. Selain menggunakan terlalu banyak produk, ketombe juga bisa muncul dari stres dan kecemasan, tutur Phillips.

Cobalah lebih banyak mengonsumsi ikan pada hidangan Anda, seperti salmon dan sarden, untuk meningkatkan level asam lemak Omega-3. Lemak sehat ini tidak hanya membantu menjaga kulit dan rambut tetap lembut, namun terbukti mengurangi terkena gejala depresi.

Juga cobalah masker untuk mengangkat kulit kepala untuk mengelupaskan sel-sel mati dan melembapkan kulit. "Pikirkan tentang kulit kepala dengan cara Anda berpikir tentang kulit karena itu adalah dasar untuk menumbuhkan folikel rambut. Anda pasti ingin melembabkan dan mengatasi kekeringan pada kulit," tutur Phillips.

Helai rambut mudah rontok
Rambut Anda terbuat dari protein yang disebut keratin, dan kekurangan protein dalam makanan dapat melemahkan rambut hingga menjadi mudah patah. Vegan atau vegetarian mungkin sangat berisiko karena daging adalah salah satu sumber yang paling umum dari protein. Jika Anda yakin mendapatkan cukup protein, kerusakan mungkin disebabkan oleh panas dan penataan rambut yang berlebihan.

Konsumsilah makanan dengan 1800-kalori sehari, yang bertujuan mendapatkan sedikitnya 68 gram protein untuk membantu memperkuat helai rambut.

Anda, misalnya, bisa mengganti pancake mentega atau sirup (5 gram protein, 175 kalori) dengan 1 cangkir yogurt rendah lemak dan 1/2 cangkir aprikot (13 gram protein, 186 kalori ). "Untuk mencegah pelemahan kutikula dan kerusakan lainnya, turunkan suhu peralatan kecantikan rambut Anda," tutur Phillips.

"Juga cobalah untuk mempersingkat waktu sekitar dua menit dari penataan rambut yang biasa Anda lakukan, karena hal itu biasanya tidak mengubah keseluruhan tampilan rambut Anda, tetapi berpotensi dapat mengurangi kerusakan kumulatif yang membuat helai lebih rapuh."

sumber: http://id.she.yahoo.com/rambut-mencerminkan-kesehatan-anda-104742901.html